Tutorial ini saya dedikasikan untuk para guru kelas yang sedang sibuk mempersiapkan nilai raport anak didiknya, yang mungkin cukup kesulitan saat menentukan rangking siswa jika dilakukan secara manual.
Contoh kasus:
Sudah didapatkan daftar nilai rapor siswa sebagai berikut:
Berikut ini adalah ilustrasi untuk menentukan rangking nilai siswa yang bersangkutan:
Format formula yang dipakai untuk menentukan ranking adalah seperti berikut:
=RANK(cell_nilai,range_nilai,urutatas/bawah)
Contoh penggunaan:
=RANK(D3,$D$3:$D$12,0)
Keterangan:
- RANK = formula yang dipakai untuk penentuan ranking
- cell_nilai = nilai yang akan dirangking
- range_nilai = range nilai yang dijadikan referensi untuk perbandingan ranking. Nilai ini menggunakan tanda $ pada cell (misalnya $D$3:$D$12) dengan maksud supaya range nilai tidak bergeser ketika anda menggunakan “copy/paste” dengan cara menarik cell ke bawahnya.
- urutatas/bawah = menentukan apakah ranking mulai urutan atas atau urutan bawah. Defaultnya adalah 0, dengan kata lain nilai tertinggi mendapatkan ranking 1. Untuk urutas nilai terendah mendapatkan ranking 1, gunakan nilai 1.
Hasil akhir:
Catatan:
Pastikan nilai setiap anak berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini dimaksudkan agar rankingnya tidak dobel. Nilai yang sama akan mendapatkan ranking yang sama.
Semoga bermanfaat… 🙂